1.3.13

Atlet softball jatim melakukan firewalk untuk membentuk rasa PD

Atlet Sofboll Jatim Jalan di Atas Api

Demi mencapai sukses di Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 9 September hingga 21 September mendatang, 17 atlet dan pelatih Softball Jawa Timur menjalankan Firewalk atau berjalan di atas api sepanjang tiga meter.
Manajer tim Softball Jatim, Bambang Suharnoko mengatakan, training ini dilakukan untuk membekali atlet untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan menumbuhkan semangat saat bertanding nanti.
“Firewalk ini ini tidak ada kaitannya dengan soal teknik bermain. Tetapi ini diperlukan untuk memberikan motivasi, semangat, menumbuhkan kepercayaan diri  dan menghilangkan rasa grogi dan takut pada diri mereka,” katanya.
Tak sedikit para atlet ketika latihan performennya sangat bagus tetapi ketika tampil sangat buruk akibat adanya perasaan takut atau grogi saat menghadapi lawan.
“Inilah yang harus ditakhlukkan. Mungkin dengan cara ini mereka bisa mengatasi persoalan tersebut,” tambahnya.
Firewalk ini di Indonesia mungkin boleh dibilang masih baru, tetapi di negara Eropa atau Amerika biasa dilakukan, seperti perenang Amerika Serikat Michael Phelps atau pebasket kondang Michael Jordan. Untuk memerangi rasa takut Ia selalu menggunakan metode ini sebelum bertanding sehingga muncul kepercayaan diri atau semangat yang tinggi.
Berjalan di atas api dilaksanakan Sabtu (25/8) malam di lapangan Softball Darmawangsa Surabaya, dan acara tersebut dipandu oleh Master Energi Internasional dari NLP yaitu Markus Tan.
Firewalk dilakukan secara bergantian. Aditya (kapten tim) yang mendapat giliran pertama berjalan di atas api mengaku tidak merasakan panas sama sekali. Bahkan usai melakukan ia merasa lebih yakin dan lebih percaya diri.
”Saya benar-benar merasakan lebih percaya diri dan saya yakin tim kita nanti bisa juara,” kata Adit, sapaan akrabnya.

Tim softball jatim lolos putaran pertama Walikota cup

Tim Sofbol Jatim Mulus di Putaran Pertama

Tim Sofbol kota Surabaya menunjukkan performa terbaiknya di kejuaraan sofbol antar kota Piala Walikota Surabaya tahun 2012. Kejuaraan  yang digelar di lapangan Darmawangsa sejak Minggu (17/6), tim Sofbol Surabaya sudah mengalami tiga kemenangan dari tiga laga yang harus dijalani di putaran pertama.
Pertandingan pertama  yang digelar Minggu (17/6), Surabaya menang atas tim Samarinda (Kalimantan Timur) dengan skor 11-4, dilanjutkan pertandingan kedua Senin, (18/6) Surabaya juga menang atas tim Kendari (Sultra) dengan skor7-3. Dan pertandingan ketiga menang atas Banten dengan skor tipis 5-4.
Di pertandingan lainnya, Samarinda (Kaltim) menang atas tim  Kendari (Sultra) dengan skor 7-0, tetapi kalah dengan Surabaya (4-11)dan kalah dengan tim Banten (1-2).  Kendari  (Sultra) menang atas Banten dengan skor telak 7- 1. kalah dengan Surabaya 7-3 dan kalah atas Samarinda (Kaltim) 0-7. Sementara Banten menang atas Samarinda dengan skor tipis 2-1, mereka kalah atas Surabaya 4-5 dan kalah atas Kendari (Sultra) dengan skor  7-1
Pelatihkepala Sofbol Surabaya, Abdullah Khoirul mengaku puas dengan keberhasil tim Surabaya tersebut. Tetapi Ia meminta anak didiknya untuk tetap waspada dan disiplin dalam bertanding. Sebab pertandingan belum selesai.
“Kita masih ada satu putaran lagi, dan masing-masing tim masih satu kali pertemuan, jadi saya harap mereka tidak terlena dengan kemenagan itu,” ujar Khoyung sapaan akrab Abdullah Khoirul saat ditemui usai pertandingan. Sedangkan di lapangan bisbol, Jatim sempat kalah dari Jogjakarya, 4-7 di pertandingan pertama.
Hasil Pertandingan Bisbol di Lapangan Bisbol Unesa Leg Pertama
Surabaya  - DIY           = 4-7.  
Surabaya - Kalsel       = 8-6
Bandung  -  DIY          = 12-3.
Bandung - APT           = 22-4.
Bandung - Bali           = 33–9
APT – Kalsel               = 4-16
Bali - DIY                     = 4-20.
Bali - Kalsel                = 0-3

Hawks gesesr juara bertahan red bulls

Hawks Geser Reed Bulls

Hawks membuktikan menjadi klub terbaik di kejuaraan Softball/Baseball Piala KONI Surabaya tahun 2012. Dalam kejuaraan yang berakhir Minggu (16/12), Hawks yang diperkuat empat timnya berhasil menggondol gelar juara umum dengan perolehan 2 medali emas dan 2 medali perunggu.
Dua medali emas untuk Hawks disumbangkan dari nomor Little League kelompok umur 11-13 tahun dan Softball Putri. Sedangkan dua medali perunggu diperoleh dari Softball putra dan Litle League KU.14-16 tahun.
Tim Reedbulls pemegang juara Piala KONI tahun lalu tergeser di posisi kedua. Mereka hanya memperoleh 1 medali emas dan 1 medali perak. Medali emas Reed Bulls diperoleh dari nomor Litle League Kelompok Umur KU: 14-16 tahun, perak diperoleh dari Litle League KU :11-13 tahun. Sedangkan klub Sriti tetap mendominasi di Softball putra.
Dengan demikian Klub Hawks berhak memboyong Piala KONI tahun 2012. Pembina klub Hawks Surabaya, Gatot Teguh Sulityo mengaku bangga dengan prestasi atlet mudanya tersebut. Ia berharap pretasi atletnya bisa dipertahankan hingga kelevel nasional maupun internasional.
“Saya berharap prestasi itu bisa dipertahankan untuk kemudian bisa bermain di even nasional maupun internasional,” katanya.
Kendati demikian, Aguk begitu sapaan akrab Gatot Teguh Sulistyo, mengaku tidak puas dengan pelaksanaan Piala KONI tersebut. Ia menilai jadual dan aturan pertandingan yang dibuat panitia semrawut dan amburadul.
“Masak jadual sudah dibuat kok berubah-rubah, ada klub yang habis bertanding harus tanding lagi, itu menunjukkan panitianya tidak siap,” katanya.